Kisah Tiga Orang Pekerja

20 Jun

Kisah Tiga Orang Pekerja

Suatu kali di siang yang terik, di saat ketiganya tengah sibuk bekerja, melintaslah seorang pria tua.

"Apa yang sedang kau kerjakan?", tanya orang tua itu kepada salah seorang dari antara mereka.

Pekerja bangunan yang pertama tanpa menoleh sedikit pun, menjawan orang tua itu dengan ketus.

" Hei orang tua, apakah matamu sudah terlalu rabun untuk melihat. Yang aku kerjakan di bawah terik matahari ini adalah pekerjaan seorang kuli biasa!!".

Orang tua itu pun tersenyum, lalu beralih kepada pekerja bangunan kedua, "Wahai pemuda, apakah gerangan yang sebenarnya kalian kerjakan?"

Pekerja bangunan kedua itu pun menoleh. Wajahnya yang ramah tampak sedikit ragu. "Aku tidak tahu pasti, tetapi kata orang, kami sedang membuat sebuah rumah Pak". jawabnya lalu meneruskan pekerjaannya kembali.

Masih belum puas dengan jawaban pekerjaan yang kedua, orang itu pun menghampiri pekerjaan yang ketiga, lalu menanyakan hal yang sama kepadanya. Maka pekerja yang ketiga pun tersenyum lebar, lalu menghentikan pekerjaannya sejenak, lalu dengan wajah berseri-seri berkata "Bapak, kami sedang membuat sebuah istana yang indah luar biasa Pak! Mungkin kini bentuknya belum jelas, bahkan diriku sendiri pun tidak tahu seperti apa gerangan bentuk istana ini ketika telah berdiri nanti. Tetapi aku yakin, ketika selesai, istana ini akan tampak sangat megah, dan semua orang yang melihatnya akan berdecak kagum. Jika engkau ingin tahu apa yang kukerjakan, itulah yang aku kerjakan Pak!" Jelas pemuda itu dengan berapi-api.

Mendengar jawaban pekerja bangunan yang ketiga, orang tua itu sangat terharu, rupanya orang tua ini adalah pemilik istana yang sedang di kerjakan oleh ketiga pekerja bangunan itu.

Hal yang sama rupanya berlaku pula dalam hidup ini.

Sebagian besar orang tidak pernah tahu untuk apa mereka dilahirkan ke dunia. Mungkin karena telah begitu disibukkan oleh segala bentuk "perjuangan", merasa tidak terlalu peduli dengannya. Bisa hidup saja sudah bersyukur.

Sebagian lagi, yang biasanya adalah tipe "pengekor" atau "me too" yaitu orang-orang yang punya pandangan yang samar-samar tentang keberadaan mereka dalam kehidupan.

Sepertinya begini...kayanya begitu... kata motivator sih begono...tapi pastinya? Don't have idea!

Namun sisanya yaitu golongan terakhir, biasanya hanya segelintir orang menemukan "visi" atau "jati diri" mereka di dunia ini. Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya kebetulan lahir, sekedar hidup, bertahan agar tetap hidup, tua karena memang harus tua, kawin lagi jika ada kesempatan, lalu berharap mati dan masuk surga, namun adalah orang-orang yang hidup dalam arti yang sebenar-benarnya.

Klo Kamu masuk golongan yang mana?? Let's give excellent service.

Jangan lupa pantau terus web 168Solution untuk melihat informasi menarik serta tips-tips berguna lainnya. Untuk kamu yang ingin sukses bekerja di contact center, tingkatkan customer service skill Kamu dengan mengikuti training dari 168Solution. Kamu dapat cek jadwal training untuk tahu training publik apa saja yang akan jalan bulan ini atau hubungi kami disini untuk informasi lebih lanjut. -RJ

sumber: http://inmotivasi.blogspot.com/2012/04/kisah-tiga-orang-pekerja.html

  • 20 Jun, 2018
  • 168Solution Public Class

Share This Story