Malware Menghantui Informasi OSCAR 2020!

10 Feb

Malware Menghantui Informasi OSCAR 2020!

Topik perhelatan Oscar 2020 trending di social media seperti Twitter. Akan tetapi, hal itu membawa dampak buruk bagi netizen yang tak hati-hati mengakses situs streaming film yang masuk nominasi Oscar 2020. Menurut laporan Kaspersky, ada 20 situs web phising berkedok streaming film Oscar 2020. Situs web phishing ini mengumpulkan data pengguna dan meminta mereka untuk memenuhi berbagai syarat untuk mendapatkan akses ke streaming film Oscar 2020. Metodenya mulai dari mengambil survei dan berbagi rincian pribadi, memasang adware, hingga meminta rincian kartu kredit.

Hacker atau sosok di balik situs phishing itu juga membuat akun Twitter sebagai media untuk mempromosikan situs web palsu. Mereka juga menyebarkan file berbahaya dengan kedok salinan film yang masuk nominasi Oscar 2020, sekaligus mengindikasikan minat cukup signifikan terhadap para film nominasi.

Contoh kita ambil film Joker misalnya, Kaspersky menemukan sebanyak 304 file berbahaya yang dinamai sebagai "Gotham Villain" Di ikuti oleh film 1917 yang disusupi oleh 215 file berbahaya. Menempati peringkat ketiga, film The Irishman ditemukan dengan lebih dari 179 file berbahaya.

Berdasarkan keterangan yang diterima tim Telset.id pada Senin (10/02/2020). Kaspersky juga mendalami apakah terdapat peningkatan signifikan dalam file berbahaya saat setelah peluncuran resmi film tersebut. 

Dalam laporannya, bahwa file berisi malware dan unsur berbahaya lain muncul setelah minggu ketiga atau keempat film dirilis di bioskop. Beberapa di antaranya juga ditemukan sudah didistribusikan sebelum pemutaran perdana.

"Para pelaku kejahatan siber tidak akan terikat dengan tanggal pemutaran perdanan film karena mereka tidak akan mendistribusikan konten apapun melainkan data berbahaya," tulis analis malware Kaspersky, Anton Ivanov.

Anton pun menyarankan berbagai cara untuk menghindar dari malware tersebut seperti perhatikan tanggal resmi peluncuran film di bioskop, layanan streaming, TV, DVD, atau sumber lainnya. Juga, jangan pernah mengakses tautan yang mencurigakan dan lihat ekstensi file yang diunduh.

Mulai dari sekarang, download juga file video dari sumber tepercaya dan file harus memiliki ekstensi .avi, .mkv, atau .mp4 dan bukan dalam .exe.

Sumber : Telset.id

  • 10 Feb, 2020
  • 168Solution Public Class

Share This Story