Mental Juara Tidak Selalu Menang

24 May

Mental Juara Tidak Selalu Menang

Mental Juara...

Manusia tercipta dari ciptaan mental dan ciptaan fisik. Dalam hal ini, mental merupakan poin penting yang menentukan seperti apa karakter manusia tersebut di mata orang lain. Sebagian orang mengeluh sebelum melakukan, sebagian orang lagi mundur sebelum menyelesaikan, dan hanya sedikit orang yang memiliki determinasi dan kegigihan dalam mencapai apa yang sudah diawalinya.

Pernah dengar cerita tentang sang atlet?

Seorang atlet lari mengikuti turnamen olahraga marathon di daerahnya yang selalu diadakan setiap tahunnya. Sang atlet ingin sekali menjadi juara sejak 3 tahun dia mengikuti namun belum berhasil memenangkan pertandingan tersebut. Di tahun ke 4, ia mengikuti lagi turnamen itu. Kali ini, dia begitu yakin dan sangat antusias dengan semangat yang menggebu-gebu. Ia sudah melakukan latihan fisik untuk menjaga kebugaran dan staminanya.

Saat pertandingan berlangsung, baru 25 meter melangkahkan kakinya tiba-tiba ia merasakan ada yang tidak beres pada otot pahanya. Ini menyebabkan dirinya tersungkur di tengah kerumunan atlet lainnya. Ia sangat kesal pada dirinya sendiri hingga menimbulkan amarah yang tidak bisa ia keluarkan.

Saat jatuh, ia berusaha bangun dan mencoba berdiri. Ia mulai melangkahkan kakinya, tapi rasa sakit di pahanya tidak bisa ia tahan. Atlet-atlet yang lain pun sudah meninggalkan jauh. Berkali-kali ia mengalami jatuh seperti itu akibat cedera di pahanya hingga muncul di dalam benaknya untuk menghentikan turnamen ini.

Tapi ia tidak lagi memikirkan untuk menjadi juara dalam turnamen ini, ia fokus pada garis finish di depan sana. Dan ia tetap terganbung dalam turnamen ini. Langkah demi langkah ia lalui untuk menyelesaikan turnamen ini. Akhirnya, atlet ini berhasil mencapai garis finish juga walaupun dengan kondisi yang mengkhawatirkan hingga mendapatkan tepuk tangan dari panitia dan penonton yang menunggu di garis finish. Kemudian atlet ini pun mendapatkan perawatan medis.

Menjadi juara memang impian semua orang. Siapa yang tidak ingin menjadi pemenang dalam hidup ini?

Memang, jika kita keluar menjadi pemenang akan timbul kepuasan tersendiri. Tapi hal ini tentu tidak akan tercapai apabila orang tersebut tidak bisa bangkit jika mengalami kegagalan dalam perjalanannya.

Dari sini akan terlihat siapa saja yang bisa melewati proses jatuh bangun. Semakin sering timbul jatuh bangun berarti mental kita semakin diuji. Bukan tentang bagaimana cara menjadi juara atau pemenang tapi tentang bagaimana seseorang membangun mental juara.

Dari kisah atlet maraton tadi, kita dapat memetik pelajaran yang dinamakan DETERMINASI dan KEGIGIHAN untuk menyelesaikan turnamen. Dia tidak berhenti melangkah dan meneruskan turnamen tersebut hingga garis akhir. Inilah yang dinamakan MENTAL JUARA!

Tanamkan pada diri Anda mental yang seperti itu, bukan masalah Anda keluar sebagai pemenang atau tidak. Keputusan yang Anda pilih adalah "pertandingan" yang Anda mulai. Berjanjilah pada diri Anda untuk terus melangkah dan menyelesaikan "pertandingan" tersebut!.

Saat Anda jatuh kemudian bangkin...jatuh...bangkit lagi...jatuh lagi...bangkit lagi...dan Anda tidak pernah berhenti menyerah untuk terus bangkit!

Tidak perlu menjadi juara tapi milikilah mental juara!!!

FINISH WHAT YOU STARTED! THATS HE REAL WINNER

Keep Fight

Sumber: http://irmasustika.com/home/mental-juara-tidak-selalu-menang/

  • 24 May, 2018
  • 168Solution Public Class

Share This Story