Multilingual Emergency Call Center 112 Palembang

13 Aug

Multilingual Emergency Call Center 112 Palembang

Istilah “bilingualisme” (kedwibahasaan) sering dianggap sama dengan istilah “multilingualisme” (kemultibahasaan), yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan penggunaan lebih dari satu bahasa oleh individu, kelompok, atau masyarakat (regional, nasional, bangsa, dan negara).

Multilingualisme lebih merujuk pada penggambaran seorang penutur yang menguasai lebih dari dua bahasa, bisa tiga bahasa, atau empat, bahkan lima bahasa sekaligus. Penggunaanya hampir sama dengan bilingualisme, yakni tahu kapan dan di mana suatu bahasa akan digunakan. Misalnya saja orang Jawa, selain mampu berbahasa Jawa (sebagai bahasa ibunya), juga mampu berbahasa Indonesia sebagai B2, dan bahasa Inggris sebagai B3, bahkan ada beberapa yang bisa bahasa Jepang, Belanda, dan sebagainya.

Pada saat ini, penguasaan bahasa adalah hal yang penting, terutama bahasa utama Indonesia, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa  yang sering digunakan juga dalam kehidupan sehari-hari adalah Bahasa Inggris, yang tentunya dapat membantu serta mendorong kita untuk membantu para wisatawan yang mungkin hanya bisa berbahasa Inggris.

Baru-baru ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palembang, meresmikan layanan siaga 112 pada 5 Juli 2018 lalu. Dimana, launching dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kemenkominfo RI Ahmad M Ramli di Griya Agung Palembang.

Dimana, Layanan 112 itu merupakan multi bahasa ini disediakan untuk menunjang perhelatan Asian Games 2018 agar atlet, official dan tamu dari 45 negara bisa lebih nyaman terutama jika ada keadaan darurat. Adapun bahasa yang akan di gunakan dalam panggilan darurat ini adalah Bahasa Indonesia, Inggris, Cina, Arab, Korea dan Jepang.

Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Prof Dr. Ahmad M Ramli menyampaikam, layanan 112 ini merupakan pusat informasi yang digunakan untuk menerima dan mengirimkan permintaan pertolongan dalam keadaan darurat melalui jaringan telekomunikasi di Kota Palembang dan sekitarnya.

Tentunya dengan menggunakan multilingual ini, akan memudahkan para penduduk asal Palembang dan wisatawan serta para atlet untuk dengan mudah dapat mengakses layanan tersebut bilamana pelayanan darurat tersebut dibutuhkan.

  • 13 Aug, 2018
  • 168Solution Public Class

Share This Story